
Kabarprima.com – Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama Akademi Bisnis dan Keuangan (ABK) Primaniyarta pada Senin (15/4). Penandatanganan ini menjadi bentuk kerja sama antar institusi pendidikan dalam mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Dekan Fakultas Psikologi Untag Surabaya, Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog, mengatakan bahwa kerja sama ini meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“MOA ini bagian dari apa saja yang akan dilakukan secara bersama-sama, baik Fakultas Psikologi Untag Surabaya maupun Prima Niarta,” ucap Dr. Amanda.

Dari sisi pendidikan dan pengajaran, kedua belah pihak membuka peluang untuk pertukaran mahasiswa maupun dosen dalam proses belajar mengajar. Kolaborasi ini juga memungkinkan pelaksanaan penelitian bersama yang disesuaikan dengan roadmap penelitian dari masing-masing institusi.
Sementara itu, dalam aspek pengabdian kepada masyarakat, kerja sama ini dapat melibatkan dosen maupun mahasiswa untuk berkolaborasi mengembangkan program-program pengabdian. Dr. Amanda juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini bisa terus berkelanjutan dan memberi manfaat langsung bagi mahasiswa Untag, khususnya dalam bentuk magang atau penelitian di ABK Primaniyarta.
“Ini diharapkan akan adanya kerjasama yang berkelanjutan, bukan cuma satu mahasiswa. Bukan cuma satu mahasiswa, tapi ada mahasiswa-mahasiswa lainnya dari pendidikan profesi psikologi,” harapnya.
Dari pihak ABK Primaniyarta, Yoan Purnamasari M. Bahalau, S.E., M.E., selaku Kepala Divisi Keuangan dan Mini Bank serta Sekretaris Program Studi Perbankan dan Keuangan Digital, menjelaskan bahwa tujuan dari kerja sama ini tidak hanya untuk mempererat hubungan antarinstansi, tetapi juga memperluas jangkauan institusi mereka secara nasional.
“Tujuan dari MOA ini membangun relasi kerja sama dengan Kampus 17 Agustus, sekaligus memperkenalkan ABK Prima Niarta agar dikenal tidak hanya di Sulawesi, tapi juga secara nasional,” kata Yoan.

Ia menambahkan bahwa kerja sama ini relevan mengingat ABK Primaniyarta tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, tetapi juga bermitra dengan Brain Persona yang fokus di bidang psikologi. Yoan berharap kolaborasi ini bisa mengintegrasikan dua bidang ilmu yang berbeda dan mendukung transformasi ABK Primaniyarta menjadi universitas dengan fakultas psikologi di masa depan.
“Ini karena berkaitan bukan hanya psikolog dengan ekonomi, jadi membangun satu hubungan antara dua jurusan yang berbeda, yang satu latar belakangnya psikolog, satu latar belakangnya ekonomi. Nah, bisa juga diperpadukan, di-collapse antara ilmu psikolog dengan ekonomi,” tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan membuka peluang yang lebih luas bagi mahasiswa Fakultas Psikologi Untag Surabaya, khususnya pada program studi Pendidikan Profesi Psikologi, untuk mengembangkan diri melalui praktik profesi di ABK Primaniyarta. (Klm)